Ibnu Mubarak Allaitsi

Berilmu Shahih Untuk Beramal Shalih

Waspadalah Tipu Daya Syaitan


 

Oleh: Ari Mardiah Joban

 

Siapa syaitan itu? apakah dia itu haqiqi atau maknawi?!  atau dia adalah pemikiran yang buruk dan yang membisikan kejahatan seperti yang disangkakan oleh sebagaian orang? atau syaitan hanyalah ibarat sebuah kejahatan?!
Apa pendapat yang benar tentang masalah ini?!
Yang benar adalah Syaitan termasuk dari golongan jin sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا
dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Ada, Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zhalim. (QS. al-Kahfi:50).
Hendaknya kita percaya akan keberadaan jin sebagaimana kita percaya akan keberadaan manusia, dan syaitan itu dari golongan jin sebagaimana disebutkan pada firman Allah diatas. Syaitan akan selalu bersama manusia. Dan setiap manusia ada syaitan yang menyertainya. Adapun dalil yang menerangkan hal itu adalah sabda Nabi Shalallahu a’laihi wasallam:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:{ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ قَالُوا: وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: وَإِيَّايَ ,إِلَّا أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلَا يَأْمُرُنِي إِلَّا بِخَيْرٍ } ) رواه مسلم 2814)
Dari Ibnu Mas’ud Radhiallahu a’nhu berkata: Rasulullah Shalallahu a’laihi wasallam bersabda“Tidaklah seorang pun dari kalian melainkan dikuasai pendamping dari kalangan jin.” Mereka bertanya: “Apakah engkau juga, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Aku juga termasuk, hanya saja Allah membantuku mengalahkannya lalu ia masuk Islam. Ia hanya memerintahkan kebaikan padaku.” (HR. Muslim no. 2814).

Yang dimaksud pendamping di sini adalah Baca lebih lanjut

2 Maret 2011 Posted by | Tazkiyatun Nufus | Tinggalkan komentar